Kamis, 01 September 2011

Hari Pertama

Finally we arrived at Singapore jm 17 waktu sana.

Wow kita benar benar kaget, senang and sirik sama Sinagapore terutama bandara Changi, beda jauh banged gitu, Rapi, Guede, bersih dan Keren ada Train nya, beda ma soekarno-Hatta buat keliling bandara kita pake jalan kaki , jauh pegel, dan toiletnya Pesing uppss.

Karena baru pertama ke singapore and luar negeri kita pun kaya orang bingung, pertama yang kita lakukan adalah ke toilet secara hahaha kita di pesawat nggak berani buang air. toiletnya keren, maaf ya norak saya dan teman sampe foto di toilet, tp tetap cinta indo karena dichangi toiletnya nggak ada air buat bebersih, jadi serba salah akhirnya saya tidak jadi buang air dah. karena kita terlalu lama mengagumi toilet, kita lupa dengan koper dan barang bawaan, makanya kita langsung urus imigarasi aga bisa ambil kopernya. lagi lagi kita bingung mau isi apa tapi untung ada mbak mbak baik yang bantu kita cara isinya, dan ada kejadian lucu, saya lupa kalao kita harus baris untuk urus dokumen, dan saya ikut aja orang bule yang jalan didepan saya, hahaha saya dipelototin petugas dan diteriakin temen2, jadi ketawa sendiri.

Setelah beres dengan urusan imigrasi kita pun langsung naik train untuk ke terminal dua, di terminal dua kita beli tiket Tourism pass singapore harganya SGD 24 untuk 3 hari deposit SGD 10 dan bisa diambil kembali uangnya ketike kita kembaliiin kartunya. tapi kartu ini hanya bisa untuk tourist dan hanya bisa dibeli di tempat tertentu kaya di stasiun mrt orchad dan lainya, gooling aja ya saya lupa. dan kartu ini bisa digunakan unutk naik bis dan LRT (sama ma mrt cuma diatas aja/ kaya kereta layang tmii). Ada kejadian lucu dan jadi pelajaran buat saya, bahwa tidak semua orang bernama indonesia dan berwajah indonesia adalah orang indo. kejadianya waktu kita beli tiket mrt, yang jaga namanya Kartini, kita dengan pedenya kita nanya dengan bahasa indo:" Mbak Kartini orang indonesia ya, sudah lama mbak kerja disini?", dia jawab dengan logat malay: "bukan saye orang singapore". jadi malu, dan kita ngeles:" mbak namanya kaya pahlawan wanita indonesia ". Oh ya jangan lupa sebelum naik kereta jangna lupa minta peta LRT dibagian informasi dan perhatikan lambang arah kereta, ada beberapa jalur, Merah, Kuning, Ungu, Hijau, dan Abu2.

Kita seneng banged naik MRT, berharap indonesia segera punya, tp jangan di jakarta aja, kalo bisa menjagkau kota kota sekitarnya, Jabodetabek. Kita naik mrt arah tanah merah, terus dari sana semua penumpang turun untuk ganti jalur menuju tujuan masing2. Kita Pun pindah ke jalur ke jalur Hijau arah Joo Koon, kemudian kita turun di stasiun Outram park dan pindah ke jalur Ungu arah Punggol dan Kita turun di Boon keng, ketika kita sampai disana hari dah gelap dan hujan, makanya kita bingung karena kita nggak tahu warna kuning the hive yang disebut disitusnya. temen dan pada bt aja ma saya karena ternyata hostel kita jauh dan mungkin karena mereka sudah lelah, gimana nggak cape, karena kita ngikutin jalanya orang singapore yang super cepat kaya orang mau ambil gaji, dan saya heran kenapa mereka nggak bisa jalan pelan, padahal hari sabtu harinya nyantai dan bukan jam kerja. Kita putusin untuk tanya mana hotel kita sama orang yang sedang naik sepeda, dan kata orang ada di serangon road, wah akhirnya ketemu juga, tapi kita kaget karena didepan ada tulisan fooly booked, ya ampun kita semua dah takut aja kalo harus cari hotel lagi or tidur diemperan. saya coba tenangin mereka dan akhirnya karena kita sudah sewa dari indonesia, kita pun dapet 2 twin room dengan harga SGD 24/malem, yah sekitar 170,000/malem.


uhh akirnya kita sampai juga, dan hal pertama kita lakukan adalah.... tanya arah kiblat secara kita belum sholat magrib. dan naya kiblat sama resepsionis itu ribet secara di noni dan nggak tahu arah kiblat, akhirnya di bilang katanya biasanya orang indonesia menghadap arah jalan raya atau arah depan hotel.  Setelah itu kita mandi dan rebutan makan nasi yang kita bawa dari indonesia, sebenarnya sih hujan2 gini maunya makan bakso, tetapi didepan hotel nggak ada abang bakso yang lewat, baru aja nyampe dah kangen rumah hehehe norak ya.. :)

Setelah semuanya mandi dan rapi kita pun langsung cek itenary kita dan tempat pertama yang kita kunjungi adalah Mustafa, belum aja pulang kita udah belanja oleh oleh hehehe biasa cewek dan bukan bacpaker sejati juga hahaha, jadi oleh oleh tetap hal yang harus kita beli. dan kita jadi punya temen gara2 beli oleh2, penjaga toko namanya Kai siang. Dia orang malay yang kerja di spore, setelah beres belanja kita pulang dan sampe hostel jm 11 malem, karena hari sabtu jalanan pun masih rame, dan jalanan disana aman, nggak ada anak laki yang godain kaya di indonesia, seandainya cowok indo nggak iseng ya pasti nyaman jalan malem di jakarta or di Depok tepatnya kkkk.Kita pun tidur satu kamar bertiga, lumaya di kamarnya ada ac jadi bisa tidur dengan nyenyak, zzzzzzzzzzzzz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar